“Tampiasih” Lagu Slank tentang Ironi Warga Lombok

  “Tampiasih” Lagu Slank tentang Ironi Warga Lombok - Kali ini doaslank blog akan memberikan info tentang Slank dari salah satu lagunya di album Palalopeyank yang dirilis 7 Februari 2017, album Palalopeyank adalah album terbaru Slank dirilis tahun 2017 ini, terdapat 12 track lagu di dalam album Palalopeyank. Dan salah satu lagu di album ini akan kita bahas, lagu ini berjudul “Tampiasih”. Pasti anda langsung berfikir dan didalam hati anda bertanya-tanya “Ini judul lagu artinya apa ya?” . Daripada bingung langsung saja simak dibawah ini:

Lagu Slank “Tampiasih” tentang Ironi Warga Lombok
‘Tampiasih’ sendiri merupakan bahasa halus suku Sasak di Pulau Lombok, yang memiliki arti ‘terima kasih’. Lagu Tampiasih menceritakan sepasang suami-istri yang rela berpisah akibat himpitan ekonomi. Sang istri bernama Siti merantau ke Timur Tengah meninggalkan Udin sang suami tercinta dan seorang anak balitanya.

Realita warga miskin di pulau yang kesohor dengan ‘Pulau 1000 Masjid’ dan beberapa waktu yang lalu muncul istilah ‘Pulau Serambi Mekah’ karena solidaritas keberagaman membuat band papan atas Slank menciptakan lagu tentang Lombok. Band yang lahir tahun 1983 ini menciptakan lagu berjudul “Tampiasih”. Lagu tersebut dipersembahkan Slank karena terenyuh dengan penderitaan masyarakat pinggiran di Pulau Lombok.

“Tampiasih” Lagu Slank tentang Ironi Warga Lombok

Awal di rantauan Siti kerapkali mengirim uang pada suami dan anaknya. Hingga ironipun dimulai. Udin yang merasa berkecukupan dengan uang sang istri, menggunakannya untuk foya-foya.

Kesetiaan Udin pada Siti mulai luntur, Udin pun mulai menggoda janda tetangga sebelah rumahnya.

“Udin punya banyak uang… Udin foya-foya bagai raja… Gangguin janda tetangga… Udin ke-gap ketangkap basah. Janda hamil harus menikah…” sepotong lirik lagu Tampiasih.

Hingga Siti yang mengetahui kabar Udin menjadi putus asa. Imbasnya, daya kerja Siti menurun dan membuatnya jadi mangsa majikan. Siti pun dihamili majikannya dan dipulangkan dari Timur Tengah.

Lagu tersebut diciptakan para musisi Slank, yakni Bimbim, Kaka, Ivanka dan Ridho. Tampiasih merupakan lagu yang menempati track ketujuh dalam album Palalopeyank. Lagu tercipta saat kunjungan Slank ke Pulau Lombok 2016 lalu.

Di Tanjung Aan, Lombok Tengah lagu tersebut diciptakan. Tepat pada September 2016 Slank menggelar konser di Lombok Tengah. Atas berbagai pengalaman saat berada di Lombok, Slank terinspirasi menciptakan lagu dengan kisah ironis tersebut.

Lihat juga:

Gimana, sudah tau kan apa itu tampiasih yang dijadikan judul lagu Slank dalam album terbarunya yang bertajuk Palalopeyank. Judul Palalopeyank tercipta bukan tanpa arti, setiap album Slank mempunyai arti begitu juga dengan Palalopeyank yang dibuat judul album & lagu Slank karena pengalaman Slank yang pernah terkena dampak berita Hoax atau berita bohong yang sekarang ini masih ada di Indonesia.

Lagu Palalopeyank mempunyai arti menyindir para penyebar berita Hoax atau berita palsu. Masih belum tau apa saja judul lagu album terbaru Slank – Palalopeyank? Selengkapnya baca ini Lagu Slank Full Album ke-22 Slank Palalopeyank 2017.

Itulah informasi dari doaslank.blogspot.com berjudul “Tampiasih” Lagu Slank tentang Ironi Warga Lombok yang bisa kami sampaikan. Doaslank blog menyajikan informasi terbaru seputar music, jadwal, teknologi, universitas dan tips yang pastinya unik dan menarik. Terima kasih telah meluangkan waktu berkunjung diblog kami, Semoga informasi diatas bisa bermanfaat dan bisa menambah referensi untuk anda.

tag: #tampiasih #palalopeyank #albumslank

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "“Tampiasih” Lagu Slank tentang Ironi Warga Lombok"

Posting Komentar